sahabat seaqidah ila Jannah...

Friday, December 9, 2011

Menghadirkan Niat Yang Baik

Al- Nasai dan Ibnu Hibban melaporkan, Nabi Muhammad berpesan, "Sesungguhnya orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak berselawat kepadaku"

Di dalam al-Quran, surah al-Ahzab ayat 56, Allah menyatakan yang bermaksud, "Sesungguhnya Allah dan para malikatnya berselawat ke atas nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu kepadanya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

BismillahiwalhamduliLlah

Segala amalan yang diharuskan seperti makan, tidur, bekerja mencari rezeqi dan lain- lain boleh menjadi satu Ibadah dan ketaatan kepada Allah S.W.T jika diniatkan kerana Allah. Seorang hamba akan diganjarkan pahala yang banyak dengan syarat segala amalan tersebut perlu diniatkan semata-mata kerana beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah S.W.T.

Kata Rasulullah Sollallahualaihi wasallam;
“Sesungguhnya setiap amalan harus disertai dengan niat. Setiap orang hanya akan mendapatkan balasan tergantung pada niatnya. Barangsiapa yang hijrah karena cinta kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya akan sampai kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena menginginkan perkara dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya (hanya) mendapatkan apa yang dia inginkan.”
(HR. Bukhari [Kitab Bad'i al-Wahyi, hadits no. 1, Kitab al-Aiman wa an-Nudzur, hadits no. 6689] dan Muslim [Kitab al-Imarah, hadits no. 1907]).

Contohnya, seseorang tidur awal pada waktu malam untuk bangun beribadah pada malamnya atau bangun untuk solat Tahajjud atau solat Subuh, maka tidurnya dikira ibadah kepada Allah, begitu juga amalan- amalan yang lain hendaklah dibenarkan dan diniatkan kerana Allah.

Rujukan: Buku Amalan 24 Jam Dalam Kehidupan Rasulullah Sollallahualaihi wasallam.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...